| 0 comments ]

Menjelang penutupan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Jalur Undangan, total sudah ada 15.076 siswa yang mendaftar di Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS).

Data ini diambil per Rabu (7/3) pukul 12.00. Dari jumlah tersebut, siswa dari Jawa Tengah mendominasi asal pendaftar dengan jumlah 8.864 orang.

Ketua Panitia Lokal 44 UNS Prof Sutarno mengatakan, urutan kedua diduduki siswa asal Jawa Timur dengan jumlah 2.016 orang, selanjutnya Jawa Barat dengan jumlah 1.282 siswa, Yogyakarta 692 siswa, dan Jakarta 619 siswa.

Meningkat Drastis

Jumlah pendaftar meningkat drastis setiap hari atau rata-rata lebih dari 1.000 orang. ''Nama-nama yang masuk akan diseleksi dan diverifikasi terlebih dulu sebelum diumumkan,'' kata Sutarno pada wartawan, Rabu (7/3).

Untuk siswa yang mendaftar SNMPTN jalur bidik misi, di UNS sudah mencapai 4.807 orang. Sama seperti jalur undangan, pendaftar didominasi siswa asal Jawa Tengah dengan jumlah 3.256 orang. Diikuti Jawa Timur 809 siswa, Jawa Barat 274 siswa, Yogyakarta 239 siswa, dan Jakarta dengan jumlah 44 siswa.

Fakultas yang paling favorit lantaran paling banyak pendaftarnya adalah Kedokteran dengan jumlah 2.724 siswa, selanjutnya Akuntansi dengan jumlah 1.864, dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) 1.667 pendaftar.
Read More...

| 0 comments ]

Kuota penerima beasiswa Bidikmisi senilai Rp6 juta/semester di Universitas Sebelas Maret (UNS) kemungkinan besar akan bertambah 200 orang. Dengan demikian kuota keseluruhan mencapai 700 orang.

Ketua Panitia Lokal 44 UNS yang juga Pembantu Rektor I UNS, Prof Drs Sutarno MSc PhD, menerangkan kuota Bidikmisi UNS yang sudah pasti sebanyak 500 orang. Tapi UNS telah meminta kuota tambahan ke Dikti dan sudah disepakati sebanyak 200 orang. “Sebenarnya belum ada kepastian hitam di atas putih. Tapi Dirjen Dikti sudah sepakat untuk menambah kuota 200 orang. Surat permohonan penambahan kuota itu sudah jadi dan akan segera dikirim,” ungkapnya kepada wartawan di ruang Humas dan Kerjasama UNS, Senin (5/3/2012).

Bahkan, kata Sutarno, sebenarnya ia berharap bisa menambah lagi kuota penerima Bidikmisi. Ia optimistis jika kuota UNS mencapai 1.000 orang, UNS bisa memenuhinya. Hal ini karena berdasarkan pengalaman tahun lalu, jumlah pendaftar Bidikmisi di UNS lebih dari 3.000 orang. “Tahun kemarin kita mengajukan permohonan kuota Bidikmisi sebanyak 1.050 orang, disepakati 500 orang. Tahun ini saya berharap kuota bisa mencapai 20% dari jumlah mahasiswa baru yang akan diterima UNS. Karena jumlah mahasiswa yang diterima nanti sekitar 5.200 orang, jadi kuota Bidikmisi seharusnya sekitar 1.000 orang,” urainya.

Hingga Senin pukul 10.30, terangnya, jumlah pendaftar Bidikmisi di UNS yang mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur Undangan sebanyak 3.753 orang. Sedangkan jumlah pendaftar SNMPTN jalur Undangan ke UNS secara keseluruhan sebanyak 12.434 orang.

Sementara itu Koordinator Humas SNMPTN, Prof Dr Ravik Karsidi MS, mengungkapkan hingga kini lebih dari 10 sekolah di Indonesia yang diduga melakukan kecurangan. Hal ini berdasarkan data panitia pusat SNMPTN yang mendeteksi kecurangan itu menggunakan sistem khusus.

Nantinya, kata Ravik, sekolah yang terbukti memanipulasi data akan di-black list selama tiga tahun. Yaitu tahun ini data semua siswa dari sekolah itu tidak akan diolah dan dua tahun mendatang tidak akan mendapatkan undangan mengikuti SNMPTN Undangan. Pengumuman sekolah yang terkena sanksi itu akan dilaksanakan Jumat (9/3/2012). “Tahun ini yang diundang sekitar 6.000 sekolah,” katanya.
Read More...